Oktober 31, 2008

Tiga Model Cerpen

1. Cerpen yang mengandalkan cerita sekaligus cara bercerita sebagai kekuatan. Cerpen model ini mengedepankan cerita sebagai sebuah kisah yang menarik, mungkin menegangkan, membuat pembaca penasaran untuk mengikuti kisah hingga selesai., mengandung klimaks dan penuh kejutan. Pada saat yang sama, ia mengedepankan cara bercerita yang canggih dan memukau, yakni menggunakan bahasa yang bukan saja lancar dan bersih, melainkan yang indah denan diksi yang kuat.

2. Cerpen yang kekuatanya bertumpu pada cerita cerpen model ini menuntut seseorang penulis untuk menemukan atau menyusun sebuah kisah yang kuat, penuh kejutan dan kimaks yang tak terduga. Disini seseorang penulis tidak perlu meggunakan yang canggih, yang penting cerita yg sudah menarik itu dikisahkan dengan bahasa yang rapi, bersih dan lancar. Dengan cerita yang menarik, sebuah cerpen toh akan menarik meskipun diceritakan dengan sederhana.

3. Cerpen yang kekuatanya bertumpu pada cara bercerita. Disini serita hampir-hampir tidak penting, bahkan bisa dikatakan nyaris tidak ada cerita. yang penting disini adalah cara menceritakan sesuatu. Yaitu cara bercerita yang canggih, jika sebuah cerita tidak menarik, maka harus diambil cara tertentu agar cerita yang tidak menarik itu menjadi menarik, jika pembaca pembaca tidak terpuaskan dengan sebuah ceruta, maka bisa terpuaskan dengan cara seorang penulis cerita.

dikutip dari majalah Horison Edisi 1 2008, oleh Jamal D.Rahman

 
BErsaMa GaNiS.46 © 2008 Template BySkins4Blogger